Ungkapan tak boleh memilih-milih teman rasanya tidak selamanya tepat.
Pada situasi tertentu, memilih teman yang tepat juga bisa berpengaruh
pada perkembangan jiwa, kepribadian, dan motivasi Anda. Menurut sebuah
studi yang dilakukan di Australia, persahabatan dengan teman yang tepat
bisa membuat umur seseorang lebih panjang dibanding dengan ikatan
keluarga. Bahkan persahabatan juga bisa melindungi seseorang dari risiko
obesitas, depresi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
"Ketika seorang perempuan sedang stres, mereka akan berusaha mencari
seorang teman untuk bicara dan curhat. Dengan cara ini mereka bisa
melepaskan hormon oksitosin yang memiliki efek menenangkan pikiran dan
tubuh," ungkap Joan Borysenko, PhD, penulis buku Inner Peace for Busy
Women.
Tak perlu ratusan atau ribuan teman di media sosial untuk memenuhi
kebutuhan Anda berbagi, karena mereka tak akan tahu bahwa Anda sedang
gundah kecuali Anda mengabarkannya. Cukup beberapa tipe teman yang bisa
memotivasi dan membuat hidup Anda kembali menyenangkan.
1. Teman masa kecil
Pertemanan yang sudah dibina sejak lama memang punya keistimewaan
tersendiri. Mereka mengenal Anda dan keluarga Anda dengan baik, seiring
dengan bertambahnya usia Anda. Teman masa kecil akan memberikan banyak
kenangan dan cerita yang berbeda dalam hidup. "Teman semasa kecil bisa
mengingatkan Anda bahwa Anda tetap seperti dulu dengan sikap yang baik,
dan akan selalu baik," ungkap Rebecca G. Adams, PhD, peneliti hubungan
pertemanan dan ahli sosiologi dari University of North Carolina di
Greensboro. Teman semasa kecil juga menjadi pengingat siapa diri Anda
sebenarnya, dan membuat Anda tetap membumi ketika Anda mulai lepas
kontrol dan berubah ke arah negatif.
2. Teman baru
Perluas pergaulan Anda dengan memiliki teman baru, karena teman baru
tidak memiliki praduga apapun tentang Anda. Profesor dari Virginia Tech
Institute, Rosemary Blieszner, PhD, mengungkapkan bahwa teman-teman baru
yang kita temui dalam berbagai kegiatan bisa menyegarkan suasana
pertemanan dan bisa membawa Anda dalam jaringan orang-orang yang baru.
Selain akan memperluas jejaring Anda, mengenal orang-orang dari latar
belakang yang berbeda juga akan memberikan pengalaman yang lebih kaya
untuk Anda.
3. Teman berolahraga
Setelah lelah bekerja sepanjang minggu, akhir pekan pasti
ditunggu-tunggu karena Anda bisa beristirahat. Inilah pentingnya punya
teman yang suka berolahraga, karena mereka bisa memotivasi Anda untuk
berolahraga, sekalipun Anda sedang malas. Sebuah studi dari University
of Connecticut menemukan bahwa dukungan sosial yang kuat dari teman
adalah kunci untuk konsisten dalam berolahraga. Untuk hasil terbaik,
tetapkan jadwal latihan bersama. "Olahraga bersama sahabat merupakan
cara terbaik untuk meningkatkan semangat dan motivasi berolahraga karena
dilakukan dengan senang berkat kehadiran teman," ungkap Marcia G. Ory,
PhD, peneliti dari Texas Sains A&M Health Center.
4. Teman spiritual
Menurut penelitian, menjadi bagian dari kelompok spiritual ternyata bisa
membantu seseorang menjadi lebih "tahan banting" dan lebih sehat. Studi
yang dilakukan di Duke University Medical Center menemukan bahwa orang
yang sering mengambil bagian dalam kegiatan spiritual seperti berdoa
atau bermeditasi, ternyata memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar
untuk hidup lebih lama dibandingkan dengan orang yang usia dan status
kesehatannya sama.
5. Teman yang lebih muda
Penelitian menunjukkan bahwa elemen penting dari kehidupan yang bahagia
adalah memelihara dan merasa berguna bagi orang lain, misalnya dengan
berbagi pengalaman yang pernah dialami. "Teman yang lebih muda bisa
membantu kita merasa lebih berharga dan berguna bagi orang lain," tukas
Blieszner.
6. Teman pasangan Anda
Dalam hal yang positif, bisa berbaur dengan teman pasangan Anda bisa
membantu meningkatkan keharmonisan pernikahan Anda. Jangan anggap bahwa
hanya menyatu dengan keluarga pasangan saja yang bisa membuat Anda
bahagia. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 347 pasangan
membuktikan, ada hubungan positif di antara lingkungan pertemanan Anda.
Pasangan juga akan banyak menghabiskan waktu bersama mereka sehingga
secara tak langsung teman pasangan adalah bagian dari keluarga.
7. Ibu
Menurut survei dari Pennsylvania State University, sekitar 85 persen
perempuan dewasa mengaku memiliki hubungan yang baik dengan ibu mereka.
Meski tak jarang ada konflik yang tak terhindarkan antara ibu dengan
anak perempuan, namun umumnya hubungan ini sangat kuat, dekat, dan
saling mendukung. Ibu merupakan orang terdekat dalam keluarga yang
selalu siap membantu Anda ketika menghadapi masalah apapun. "Ada nilai
besar dalam ikatan ini karena ibu dan anak perempuan sangat peduli satu
sama lainnya," ungkap Karen L. Fingerman, PhD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar